Nama : Najwa Fadiah
NPM : 202246500711
Kelas : R3J
Mata Kuliah : Filsafat Seni
Dosen Pengampuh : Dr.Sn. Angga Kusuma Dawami M. Sn.
Pada tanggal 19 Oktober 2023 saya mengunjungi Art Gallery yang berada di Jalan Tanah Abang, Jakarta. Art Gallery ini menampilkan karya seni dari seniman berbakat yaitu Tutu. Gallery ini sangat memukau menurut saya, saya mencoba mengamati satu persatu karya yang ada di Gallery ini, saya juga memperhatikan tekstur-tekstur warna yang terdapat pada kanvas.
Karya yang beragam ini menghadirkan keunikan nya masing-masing, selama mengunjungi Gallery ini saya terfokus pada perpaduan warna yang dimainkan oleh sang seniman. Dan berikut beberapa karya seni yang menarik menurut saya saat mengunjungi Can's Gallery:
1. DIVERSION
Karya dengan aliran Surealisme ini menghadirkan objek berbentuk wajah yang terlihat tidak realis dan menggabungkan beberapa warna yang ada. Pada karya ini sang seniman menyampaikan pesan "Beware of the Temptation!" yang artinya "Waspadalah terhadap godaan".
Menurut teori Significant from, Surealisme adalah aliran seni yang dikenal dengan menggunakan imajinasi bebas dan interpretasi karya seni yang sering kali bersifat subjektif. Jadi karya "Diversion" dalam konteks surealisme ini dapat menciptakan reaksi dan makna yang berbeda-beda dari setiap audiensnya.
Kemudian menurut teori Mimesis, karya seni itu fokus pada peniruan atau representasi dari dunia nyata, dibandingkan surealisme yang lebih fokus pada imajisai dan ekspresi dari sang seniman. Jadi menerapkan teori mimesis pada karya seni surealisme seperti ini dirasa kurang cocok, karena inti dari aliran surealisme ini sering kali imajinasi dari dunia yang tidak nyata.
2. POWER OF POSITIVITY
Dilihat dari karyanya menurut saya karya ini memiliki aliran Fauvisme, yang dimana Aliran Fauvisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat tidak kontras dengan aslinya. Contohnya pada wajah pada lukisan ini yang sudah tidak sesuai dengan warna wajah pada aslinya. Pada karya ini menyampaikan pasan "Anyting is ossible" yang artinya "Apapun mungkin".
Menurut teori Significant Form, karya seni Fauvisme yaitu karya yang biasanya menyempaikan perasaan dan emosi dengan cara yang kuat seperti melalui warna dan bentuk. Dalam hal ini, teori Significant Form dapat membantu memahami bagaimana elemen-elemen visual yang ada pada karya "Power of Positivity" ini dapat membantu sang seniman untuk menyampaikan makna dan pesan yang ada.
Menurut teori Mimesis, sang seniman mencoba merepresentasikan sebuah objek wajah dengan imajinasinya sendiri lalu memvisualisasikan nya kembali dalam bentuk baru.
3. AHA!
Karya ini juga menjadi karya dengan aliran Surealisme yang dimana objek pada karya ini adalah imajinasi dari sang seniman. Objek pada karya ini terlihat seperti penggabungan bentuk geometris dan menggabungkan berbagai macam warna. Karya ini memiliki pesan "Process Never Lies" artinya "Proses tidak pernah berbohong".
Menurut teori Significant Form, karya seni ini yang berjudul "AHA!" terlihat lebih banyak memiliki bentuk atau elemen-elemen geometris atau bisa terlihat seperti abstrak.
Kemudian menurut teori Mimesis, aliran surealisme dalam karya seni sering kali terlihat penuh dengan bentuk imajinatif serta tidak konvensional, dan menerapkan teori mimesis yang dimana fokus pada representasi dari dunia nyata bisa menjadi tantangan yang berat.
4. KNOWLEDGE COMES, BUT WISDOM LINGERS
Berbeda dengan karya lukis sebelumnya yang menggunakan kanvas sebagai media nya karya kali ini menggunakan beberapa buku yang tersusun sebagai media lukis nya. Pada karya ini menggunakan aliran surealisme dengan menghadirkan objek berbentuk beberapa wajah yang terlihat tidak realis dan menggabungkan beberapa warna yang ada. Pada karya ini sang seniman menyampaikan pesan "Smart and wise are two different things." artinya "Pintar dan bijaksana adalah dua hal yang berbeda."
Menurut teori Significant From, Surealisme adalah aliran seni yang dikenal menggunakan imajinasi bebas dan seringkali menafsirkan karya seni yang subjektif. Oleh karena itu, dalam konteks Surealisme, karya "Knowledge comes, but wisdom lingers" dapat membangkitkan reaksi dan makna yang berbeda-beda pada setiap pemirsa nya.
Dan menurut teori Mimesis, karya seni fokus pada peniruan atau representasi dunia nyata, berbeda dengan surealisme yang lebih fokus pada imajinasi dan ekspresi seniman nya. Oleh karena itu, penerapan teori Mimesis pada karya seni surealisme semacam itu dirasa kurang tepat karena esensi aliran surealisme ini seringkali berupa gagasan tentang dunia yang tidak nyata.
5. HARMONY
Selanjutnya pada karya seni ini adalah aliran karya Realisme, yaitu aliran karya seni yang memperlihatkan atau menceritakan sesuatu sebagaimana adanya. Aliran seni lukis realisme ini menekankan pada objek-objek yang sesuai dengan yang ada di dunia nyata. Dari lukisan ini kita dapat melihat bahwa sang seniman mampu menciptakan visual yang realistis. Adapun pesan yang disampaikan pada lukisan ini, yaitu "...And they lived happily ever after. The end?" yang artinya "...Dan mereka hidup bahagia selamanya. Tamat?"
Menurut teori Significant Form, karya seni realisme ini yang berjudul "Harmony" berusaha menggambarkan objek manusia yang ada pada dunia nyata secara akurat. Namun konsep dari "Harmony" adalah kesatuan ini dapat menjadi tantangan dalam konsep teori Significant Form.
Menurut teori Mimesis, dalam representasi karya seni realisme berjudul "Harmony" akan menekankan representasi manusia secara dunia nyata secara akurat. Dan dalam konteks ini Keseimbangan harus diterapkan sedemikian rupa sehingga karya ini terlihat seolah-olah itu seharusnya ada.
-------------------------------
Itulah beberapa karya seni dari seniman Tutu yang bertempat di Can's Gallery. Setiap karya memiliki aliran seninya tersendiri dan juga memiliki keunikan pada disetiap karyanya. Namun yang saya lihat semua lukisan nya dominan menggunakan aliran seni Surealisme.
Dengan adanya kunjungan ini, kita bisa menambah pengetahuan kita terhadap seni, menambah wawasan kita dan kreativitas kita terhadap seni.
Dokumentasi:
Komentar
Posting Komentar